Yuk Isi Form di Bawah, Tim Kami Siap Melayani Anda

Visa Studi Jerman – Bagi siswa internasional yang ingin kuliah ke Jerman, termasuk siswa dari Indonesia, tentu harus memiliki visa studi Jerman. Visa studi Jerman atau visa pelajar Jerman berguna sebagai tanda izin kita tinggal di Jerman secara resmi. Lalu, bagaimana cara mendapatkannya?

Jenis Visa Studi Jerman

Ada dua jenis visa studi Jerman yang berlaku bagi siswa internasional, yaitu Visum zur Studienbewerbung dan Visum zur Stedienbewerbung. Keduanya visa nasional tersebut memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan sebagai berikut.

1. Visum zur Studienbewerbung
Visum zur Studienbewerbung atau visa pemohon ebih tepat digunakan ketika kita datang ke Jerman, tetapi belum berstatus resmi sebagai mahasiswa. Biasanya digunakan oleh siswa yang sedang mengurus registrasi kampus atau datang karena keperluan yang berhubungan dengan pendidikan.

Masa berlaku visa pelajar Jerman Visum zur Studienbewerbung adalah selama 3 bulan, dengan perpanjangan maksimal 6 bulan. Jika akhirnya memiliki surat penerimaan dari institusi pendidikan tertentu, maka kita bisa mendapat kelonggaran. Namun, perpanjangannya pun harus di negara asal.

2. Visum zur Stedienbewerbung
Visum zur Stedienbewerbung atau visa pelajar adalah visa yang digunakan ketika kita sudah menjalani aktivitas perkuliahan atau sudah pasti diterima universitas. Lama durasi visa pelajar Jerman ini adalah 3 bulan, dengan perpanjangan tanpa batas.

Berbeda dengan Visum zur Studienbewerbung, ketika masa Visum zur Stedienbewerbung ini telah berakhir, kita dapat melakukan perpanjangan di Jerman, yaitu di Kantor Pendaftaran Orang Asing atau Ausländerbehörde.

Cara Mendapatkan Visa Studi Jerman

visa studi jerman

Ada banyak jasa bantuan untuk membuat visa ke Jerman. Namun, jika ingin membuat visa secara mandiri, maka bisa melakukan langkah: permohonan visa, menunggu proses visa, dan pengambilan visa.

1. Membuat Permohonan Visa
Kita dapat melakukan permohonan visa studi Jerman di Kedutaan Besar Jerman bagi Indonesia di Jakarta, yaitu di Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta 10310. Lazimnya, kita tidak bisa datang langsung sebelum membuat jadwal temu terlebih dahulu melalui informasi yang ada di website resminya.

Ketika datang ke Keduataan Besar Jerman, kita menyerahkan dokumen permohonan visa (ada di bagian akhir artikel ini), membayar biaya, melakukan wawancara seputar rencana ke Jerman, pendataan foto, dan melakukan sidik jari.

2. Menunggu Proses Visa
Setelah kita datang dan menyerahkan berkas permohonan, selanjutnya kita menunggu pemrosesan. Proses yang dibutuhkan tidak sebentar, bergantung pada jenis visa itu sendiri. Proses tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga berhubungan langsung ke Jerman.

Visa yang kita ajukan akan diproses selama satu minggu hingga tiga bulan. Jika ternyata ada berkas syarat visa Jerman yang harus ditambah, maka waktu pemrosesan bisa semakin lama.

3. Pengambilan Visa
Apabila Kedutaan Besar Jerman bagi Indonesia sudah menyetujui permohonan visa studi Jerman kita, kita dapat mengambilnya. Sebaiknya pengambilan dilakukan secara pribadi, walaupun bisa mengutus pihak lain dengan surat tertulis resmi.

Kita dapat mengetahui apakah visa kita disetujui atau tidak, dan kapan waktu pengambilannya, adalah dari email atau kontak lain. pengambilan tersebut biasanya mengharuskan kita untuk menyerahkan paspor. Jika paspor diserahkan, kemudian visa akan segera diterbitkan pada saat itu.

Pelayanan penyerahan paspor untuk pengambilan paspor adalah pada hari Senin hingga kamis pada pukul 13.00 hingga pukul 15.00. Jadwal tersebut bisa dikecualikan apabila ada tanggal merah atau hari libur nasional.

Kita harus membuat visa di Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia di Jakarta. Namun, untuk pengambilan visa yang telah disetujui dapat dilakukan di konsulat kehormatan yang terletak di Medan, Surabaya, dan Sanur.

Apabila visa ditolak, maka kita dapat melakukan banding atau pengajuan keberatan. Kita juga tidak dibatasi apabila ingin mengajukan visa kembali.

Syarat Visa Jerman

visa studi jerman

1. Formulir permohonan. Formulir ini dapat kita peroleh dari kedutaan secara fisik atau mengunduhnya di jakarta.diplo.de secara daring. Ada dua formulir yang harus diisi lengkap.
2. Lembar pernyatan mengenai izin tinggal. Formulir ini juga dapat diunduh di laman jakarta.diplo.de.
3. 2 Pasfoto. Pasfoto yang dimaksud adalah foto biometris warna dengan latar belakang putih atau abu muda, dengan ukuran 3,5×4,5 cm. Dalam pasfoto tersebut, wajah pemohon harus mengisi setidaknya 80% area foto. Satu foto dilekatkan pada formulir dan satu lagi hanya disisipkan.
4. Paspor. Paspor yang berlaku adalah paspor kurang dari 10 tahun dan minimal terdapat 3 halaman kosong yang tersisa. Masa berlaku paspos minimal masih 1 tahun. Kita harus memfotokopi bagian data diri dan catatan resmi seperti pemberian nama, alamat, dll.
5. Polis asuransi kesehatan. Untuk dapat masuk ke Jerman, kita harus memiliki asuransi kesehatan di Jerman. Informasi mengenai asuransi juga dapat diperoleh di jakarta.diplo.de.
6. Pembayaran biaya. Biaya permohonan visa untuk siswa berusia di atas 18 tahun adalah sebesar 70 euro. Jumlah tersebut dapat dibayarkan dalam bentuk rupiah, dengan mengikuti kurs. Biaya ini tidak akan dikembalikan apabila visa ditolak.

Masih ada beberapa syarat visa Jerman khusus yang harus dipenuhi, selain syarat visa Jerman umum di atas. Hal tersebut akan bergantung keperluan tinggal di Jerman. Jika dapat diajukan, surat penerimaan oleh universitas dapat membuat visa lebih mungkin disetujui.

Itulah tadi uraian mengenai pengertian, jenis, dan cara membuat visa studi Jerman atau visa pelajar Jerman. Meskipun harus mengurus semua syarat visa Jerman sendiri, namun mengajukan visa secara mandiri akan memakan biaya yang lebih