Universitas Terbaik di Jerman
Cara memilih universitas-universitas di Jerman. Atau universitas terbaik di jerman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain cara yang bersifat konvensional dengan menanyakan langsung kepada lulusan-lulusan jerman yang bekerja di Indonesia. Atau menghadiri acara-acara yang speakernya diisi langsung oleh praktisi pendidikan dari Jerman. Serta yang paling sering dilakukan adalah menghadiri pameran-pameran pendidikan yang sering diadakan oleh beberapa lembaga pendidikan terkemuka yang berafiliasi dengan kampus-kampus di eropa. Salah satunya Jerman termasuk di dalamnya.
Cara-cara konvensional dalam memilih universitas terbaik di jerman seperti di atas mengandung beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pertama adalah anda bisa langsung berinteraksi dengan mereka yang merasakan langsung iklim pendidikan di Jerman. Anda bisa mendengarkan dari sumber primer. Bagaimana perbedaan sistem belajar dan sistem pendidikan antara kampus-kampus di Indonesia dan juga kampus-kampus di Jerman. Anda juga bisa mendengarkan tips dan trik dalam mensiaati beban-beban kuliah, cara bertahan hidup, aturan bekerja, cara menambah uang dengan menjadi peneliti dan asisten penelitian. Atau beberapa hal kecil yang mungin tidak anda temukan di berbagai hal. Semisal budaya hidup masyarakat jerman. Cara berkomunikasi dengan orang jerman. Serta beberapa tips “do” dan “don’t” yang harus dipatuhi terkait etika dan norma.
Tetapi cara-cara konvensional pemilihan kampus di jerman dengan mendengarkan dari lulusan jerman juga bisa mengandung bias. Bias yang paling sering adalah subjektifitas. Karena dia lulusan kampus A di jerman. Maka, tentu dia akan melebih-lebihkan kampus A dibandingkan dengan kampus B di jerman. Padahal belum tentu secara akademik jurusan di kampus A lebih baik dan sesuai kurikulumnya dengan keinginan anda. Bias subjektif ini juga bisa dalam penyampaian beberapa hal yang bersifat empiris. Misalnya karena pengalaman kesulitan dalam beberapa mata kuliah. Lalu menggeneralisir bahwa beberapa mata kuliah tertentu di jerman sangat sulit.
Selain itu, bias-bias juga cenderung menjadi inferioty complex. Semisal sering menyalahkan dan mengkritik mahasiswa-mahasiswa indonesia yang malas dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa di jerman. Inferioty complex ini menyebabkan beberapa calon mahasiswa mengurungkan diri sebelum mencoba untuk studi lajut ke negara jerman.
Lalu bagaimana cara mencegah bias dan subjektifitas dalam pemilihan universitas-universitas di jerman. Anda bisa melakukan penggabungan cara-cara konvensional di atas dengan cara modern. Cara modern yang terbaik adalah memeriksa melalui lembaga pemeringkat yang sering diakui dunia internasional. Kenapa harus menggunakan lembaga pemeringkat? Lembaga pemeringkat ini biasanya berusaha adil dan independen dengan mengukur menggunakna indikator-indikator tertentu.
Semisal mereka menggunakan indikator jumlah dosen bergelar doktor dan profesor, jumlah publikasi, jumlah paten, jumlah kerjasama dengan industri sampai hal-hal mendetail semisal jumlah mahasiswa internasional di kampus yang bersangkutan. Beberapa lembaga pemeringkat menilai dari indeks jurnal dan indeks website kampus yang sering disitasi (populer di dunia akademik).
Pemilihan universitas di jerman bisa menggunakan sistem ini. Walauapun tidak sepenuhnya bisa memberikan pertimbangan kepada anda. Tetapi ini adalah cara terbaik yang sering orang lakukan hari ini. Dengan lembaga pemeringkat dan menelusuri website universitas yang diranking. Anda bisa memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan di jurusan kampus pilihan anda di jerman. Adalah sesuai dengan yang anda harapkan. Dengan mengetahui lebih mendalam. Anda tidak akan menyesal ketika sudah diterima dan menjalani perkuliahn.
Lembaga-lembaga pemeringkat untuk menilai universitas terbaik di jerman dapat dilihat di QS Ranking University, Times Higher Education Supplement serta Webometrics. Ketiga lembaga ranking ini sering dijadikan rujukan membandingkan ranking universitas di Indonesia dengan kampus-kampus luar negeri juga.
