Yuk Isi Form di Bawah, Tim Kami Siap Melayani Anda

Sejarah Internet di Indonesia – Internet adalah salah satu teknologi yang sangat berkembang pesat. Tidak hanya di dunia, tetapi juga di Indonesia yang notabene tidak banyak menyumbang pada kemajuan internet. Mulai tahun 2004-an, masyarakat Indonesia menunjukan peningkatan penggunaan Internet.

Bahkan, hari ini Indonesia memiliki banyak perusahaan bisnis yang memanfaatkan Internet sebagai media. Lalu, bagaimana perkembangan Internet di dunia dan Indonesia sehingga bisa sampai semaju ini? Berikut ini adalah uraian mengenai sejarah internet (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) di dunia dan Indonesia.

Sejarah Internet di Dunia dari Tahun ke Tahun

Awal mula internet diprediksi tercetus ketika Nikola Tesla bermain-main dengan gagasan “sistem nirkabel dunia” pada awal 1900-an. Di lain tempat, para pemikir visioner seperti Paul Otlet dan Vannevar Bush ingin menyusun sistem penyimpanan buku dan media yang dapat dicari secara mekanis pada 1940-an.

Namun, skema praktis pertama untuk Internet baru ada sampai awal 1960-an, ketika J.C.R. MIT. Licklider mempopulerkan ide “Jaringan Intergalaksi” komputer. Tak lama kemudian, para ilmuwan komputer mengembangkan konsep “packet switching”.

Konsep tersebut merupakan sebuah metode untuk mentransmisikan data elektronik secara efektif yang nantinya akan menjadi salah satu blok bangunan utama Internet.

Prototipe Internet pertama yang dapat dikerjakan baru muncul pada akhir 1960-an, dengan penciptaan ARPANET, atau Advanced Agency Projects Agency Network. Proyek ini awalnya didanai oleh Departemen Pertahanan A.S., yang memungkinkan ARPANET membuat banyak komputer berkomunikasi dalam satu jaringan.

Perkembangan Tahun 1970

Teknologi internet terus tumbuh pada 1970-an, setelah ilmuwan Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan Transmission Control Protocol dan Internet Protocol, atau TCP / IP. Model komunikasi tersebut yang menjadi standar bagaimana data dapat ditransmisikan antara beberapa jaringan.

Pada kelanjutannya, ARPANET mengadopsi TCP / IP pada 1 Januari 1983. Dari sana para peneliti mulai mengumpulkan “jaringan jaringan” yang akhirnya kini menjadi Internet modern. Dunia online kemudian memiliki bentuk yang lebih populer pada tahun 1990, ketika ilmuwan komputer Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web atau www.

Web sebenarnya hanyalah cara yang paling umum untuk mengakses data online dalam bentuk situs web dan hyperlink. Karena kemudahannya untuk dimengerti, web membantu mempopulerkan Internet di kalangan publik dan berfungsi mengembangkan informasi yang kini sebagian besar kita akses setiap hari.

Bahkan, tidak sedikit orang yang mendefinisikan internet sebagai definisi www. Padahal, www adalah bagian dari internet.

Sejarah Internet di Indonesia dari Tahun ke Tahun

Tahun 1980-an, jaringan komputer pertama yang masuk ke Indonesia diawali dari 5 Universitas yang saling terhubung. Kelima universitas tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Jaringan komputer tersebut terbangun dengan fasilitas dial-up yang disebut dengan UNInet. Pada kelanjutannya, jaringan tesebut akhirnya tidak berkembang karena terdapat masalah mengenai kurangnya infrastruktur yang dapat memadai.

1. Perkembangan Tahun 1986 – 1987

Perkembangan (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) tahun 1986 bukanlah kelanjutan dari pembangunan jaringan sebelumnya. Pada tahun-tahun ini, jaringan sinyal berawal dari kegiatan di radio amatir, khususnya di Radio Amatir Club (ARC) ITB di tahun 1986.

Menggunakan “modal” pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dan dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), belasan anak muda ITB seperti:

J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Harya Sudirapratama (YC1HCE), Suryono Adisoemarta (N5SNN), dan Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior radio amatir seperti: Achmad Zaini (YB1HR), Robby Soebiakto (YB1BG), dan Yos (YB2SV) yang belajar bersama untuk mempelajari paket radio pada band 40 m.

Permulaan (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) yang mereka lakukan tersebut kemudian didorong ke arah TCP/IP.

Orang-orang tersebut mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang terhubung banyak “server” BBS radio amatir di seluruh dunia. Tujuannya adalah agar email tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar.

2. Perkembangan Tahun 1989 – 1990

Pembangunan jaringan digital (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) pada tahun-tahun ini berawal dari mailing list pertama, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu, yang merupakan diskusi antar mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri.

Selanjutnya pola dari mailing list ini terus berkembang, terutama di host server milik Institut Teknologi Bandung dan egroups.co. Pada akhirnya, mailing list ini menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) internet di Indonesia pada kala itu.

Pembuktiannya adalah komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) pada 1990-an (yang waktu itu berada di Kanada) dengan rekan radio amatir di Indonesia melalui jaringan amatir radio ini.

Menggunakan peralatan PC/XT dan walkie-talkie dengan band 2 meter, komunikasi antara Indonesia – Kanada terus dilakukan dengan lancar. Hal ini bisa dibilang sangat menggembirakan ketika itu.

3. Perkembangan Tahun 1992 – 1994

Perkembangan teknologi packet radio TCO/IP yang dimodifikasi oleh orang-orang BPPT, LAPAN, UI, dan ITB kemudian menjadi tumpuan bagi PaguyubanNet. Kala itu, AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP pertama yang dikenal dengan nama domain AMPR.org dan IP 44.132.

Selanjutnya, BPPT mengoperasikan gateway tersebut supaya bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan OS DOS. Kala itu, dijalankan program NOS sebagai gateway packet radio TCP/IP.

4. Perkembangan Tahun 1994 – 1995

ISP komersial pertama IndoNet mulai beroperasi pada tahun 1994-an. Ketika itu, sambungan awal Internet di Indonesia dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Sewaktu itu, akses awal di IndoNet masih memakai mode teks dengan browser Lynx, shell account, dan e-mail client pine pada server AIX.

Barulah ketika pada 1995, beberapa BBS di Indonesia (seperti Clarissa) mulai menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri dengan memakai remote browser Lynx di AS. Dengan begitu, pemakai Internet di Indonesia sudah mulai bisa mengakses Internet (HTTP).

Tercatat sejak tahun 1994 Internet sudah masuk ke Indonesia menggunakan Top Level Domain ID (TLD ID) primer yang dibangun di server UUNET. Meskipun begitu, ini bukan versi internet seperti yang kita nikmati sekarang.

Kemudian, pembangunan (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) itu dilanjutkan dengan domain tingkat dua (Second Level Domain) dan ISP (Internet Service Provider) pertama yang bernama IPTEKnet terhubung dengan bandwidth 64 Kbps.

5. Perkembangan Tahun 1995 – Sekarang

Internet yang kita nikmati hari ini, bisa dibilang baru ada di Indonesia pada tahun 1995. Sejak tahun itu, pengguna internet meningkat cepat dan pembangunannya pun sudah semakin meluas. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), pengguna internet di Indonesia sampai tahun 2014 mencapai sekitar 88,1 juta.

Angka itu meningkat berkali-kali lipat seiring teknologi mobile yang semakin canggih dan juga terjangkau oleh masyarakat. Kini, Indonesia termasuk bangsa yang menggunaan internet paling besar sedunia. Sayangnya, hal itu belum diimbangi dengan kecepatan rata-rata yang baik.

Kecepatan rata-rata internet di Indonesia masih sangat kalah dengan beberapa negara pengguna internet, seperti Singapura, Kanada, Amerika, dan bahkan Malaysia.

Itulah tadi (sejarah internet, sejarah perkembangan internet, sejarah internet di indonesia) yang diketahui. Kini, internet sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Bahkan, user asal indonesia dikenal sangat lihat memprogram internet.