Yuk Isi Form di Bawah, Tim Kami Siap Melayani Anda

Universitas Warwick – Bagi kalian yang memiliki rencana meneruskan studi ke Inggris, kali ini kami akan mengulas salah satu universitas terbaik di negaranya David Beckham ini, yaitu universitas Warwick. Ingin tahu bagaimana rasanya menjalani perkuliahan di universitas Warwick. Yuk ikuti ulasan ini sampai selesai.

Sekilas tentang university of Warwick

Universitas Warwick merupakan salah satu kampus terkemuka di Inggris yang didirikan pada tahun 1965.Saat ini, universitas menjadi tempat belajar 26.500 mahasiswa dari 150 negara. Meski berusia relatif muda, tapi universitas Warwick Inggris sudah masuk dalam kelompok universitas elit dunia.

Berdasar penilaian QS World University Rankings 2019, saat ini universitas Warwick menempati peringkat 54 dunia. Keunggulan mereka adalah pada pengajaran berkualitas tinggi, teknologi mutakhir, serta pelayanan pada mahasiswa yang luar biasa.

Lokasi kampus

Lokasi universitas Warwick terletak di Pinggiran kota Coventry, Inggris. Dengan suasana pedesaan yang hijau, universitas Warwick memberikan kenyamanan belajar bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak akan bosan, mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka di lebih dari 300 organisasi mahasiswa yang ada di universitas Warwick.

Bagi kalian yang memiliki gairan tinggi serta ingin mencoba sesuatu yang baru, kalian akan cocok dengan kehidupan di sini.

Lokasi kampus juga ada di pusatnya Inggris, sehingga kalian tidak akan kesulitan mengunjungi berbagai kota di Inggris. Kalian bisa mencapai Inggris selatan maupun utara dengan cepat, mudah, dan murah. Misalnya saja ingin ke London, kalian tinggal naik kereta dan akan mencapai London dalam satu jam perjalanan. Sangat mudah kan?

Kota Warwick sendiri merupakan perpaduan antara modern dan kota tua. Ada banyak bangunan bersejarah yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Ada kastil Warwick, sungai Avon, atau Stratford-upon-Avon yang menjadi tempat kelahiran William Shakespeare. Jadi di waktu senggang, kota Warwick menjadi tempat sempurna untuk dijelajahi.

Alumni penting

Alumni merupakan salah satu bagian penting bagi universitas. Bahkan hubungan antara keduanya bisa berlangsung selamanya. Reputasi serta nama baik sebuah kampus juga sangat dipengaruhi oleh kiprah alumni di dunia nyata.

Begitu juga dengan universitas Marwick. Mereka memiliki lebih dari 150 ribu alumni yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Universitas Marwick memiliki alumni penting yang menjadi tokoh di bidangnya masing-masing. Beberapa diantaranya ada yang menjadi Presiden negara dan ada juga yang memenangkan hadiah nobel.

Misalnya saja ada Sir John Cornforth, seorang profesor universitas Marwick yang memenangkan hadiah nobel kimia pada tahun 1975. Lalu ada Ian Stewart, David Epstein, maupun Sir Christopher Zeeman yang diakui sebagai ahli Matematika ternama.

Selain itu, ada juga alumni yang sukses dalam dunia politik. Contohnya Guðni Th. Jóhannesson yang saat ini menjabat sebagai Presiden Islandia. Presiden Kamerun yang baru saja terpilih di pemilihan tahun 2019, yaitu Joseph Ngute juga berasal dari universitas Marwick.

Presiden Nigeria periode 1966 hingga 1975, yaitu Yakubu Gowon juga sempat kuliah di Universitas Marwick pada tahun 1983. Dalam masa pengasingannya di Inggris, mantan Presiden Nigeria ini mendalami ilmu Politik dan mendapatkan gelar PhD dari universitas Marwick.

Bahkan, Jenderal Yakubu Gowon dianugerahi penghargaan perdamaian dunia atas perannya dalam menjaga perdamaian di wilayah Afrika.

Sedangkan alumni universitas Marwick yang sukses berkarir di bisnis diantaranya CEO Citroën, yaitu Linda Jackson. Lalu ada CEO Heinz Company & mantan CEO Burger King, Nigel Wilson dan masih banyak lagi.

Universitas Marwick juga sangat fokus mengembangkan bidang seni, makanya tidak heran kalau banyak pelaku media, hiburan, dan seni yang berasal dari sini. Yang terkenal diantaranya adalah penulis skenario Tony Roche, yang sempat juga terpilih sebagai salah satu nominator Oscar.

Kemudian ada Stephen Merchant, yang telah memenangkan penghargaan Emmy and BAFTA Award. Tidak ketinggalan juga aktris Ruth Jones, komedian sekaligus aktor Inggris Frank Skinner, maupun komedian dan penulis komedi Lloyd Langford. Masih ada banyak lagi alumni universitas Warwick yang sukses di berbagai bidang.

Biaya kuliah dan beasiswa yang tersedia

Bukan rahasia lagi kalau biaya hidup dan biaya kuliah di Inggris termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Begitu juga dengan Warwick. Biaya kuliah universitas Warwick juga tidak sedikit, tapi ada banyak kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mendapatkan beasiswa.

Berdasar informasi dari website resmi universitas Warwick, biaya di universitas Warwick dibagi berdasarkan bidang studi yang diambil dan juga jenjang studinya. Berikut ini daftar lengkap biaya studi per tahun universitas Warwick pada tahun 2019/2020

  • Undergraduate (S1)

Kelompok 1: £19,240

Kelompok 2: £24,540

Kedokteran tahun 1: £22,460 / Year 2-4: £39,150

  • Postgraduate Taught (S2)

Kelompok 1: £20,270

Kelompok 2: £25,870

  • Postgraduate Research (S3)

Kelompok 1: £17,900

Kelompok 2: £22,860

Bidang studi kelompok 1 terdiri dari Humaniora dan ilmu-ilmu Sosial. Sedangkan kelompok 2 meliputi bidang Ekonomi dan Bisnis.

Di luar biaya kuliah, mahasiswa asing juga harus memikirkan biaya hidup sehari-hari. Sebagian biaya hidup tersedot ke biaya akomodasi atau tempat tinggal. Dan tarif sewa tempat tinggal di Inggris umumnya dihitung per minggu. Tarif sewa kamar di kota Warwick berkisar 100 hingga 200 Poundsterling per minggu.

Adapun untuk kebutuhan lainnya seperti makan, asuransi, travelling, perlengkapan kuliah, dll, diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar 6500 hingga 8000 Poundsterling per tahun.

Biaya hidup sehari-hari dan biaya kuliah di Universitas Warwick memang sangat mahal, apalagi kalau dikonversikan ke mata uang Rupiah. Untungnya universitas tidak tutup mata dengan hal ini. Untuk membantu keuangan mahasiswa, mereka menawarkan beasiswa universitas Warwick yang terbuka untuk mahasiswa internasional.

Bahkan ada beasiswa universitas Warwick yang diperuntukkan khusus untuk mahasiswa Asia Tenggara. Beasiswa Warwick Chevening Scholarships (South East Asia) memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengambil studi Magister di Universitas Marwick. Kalian bisa mendapatkan informasinya melalui alamat website www.chevening.org.

Selain dari universitas, kalian juga bisa mencoba apply beberapa beasiswa dari pemerintah Inggris, organisasi, maupun swasta. Beberapa beasiswa yang bisa diapply diantaranya Idealo Scholarship, Pearson Research Funding, serta Reid Trust Higher Education Grants for Women.

Selain berharap dari beasiswa, kalian bisa mengambil kesempatan part time job di dalam kampus. Mahasiswa di Inggris sudah biasa melakukan ini. Di sela-sela waktu kuliah, lebih dari 50 persen mahasiswa Warwick bekerja part time di dalam kampus.

Pihak universitas memang mencoba membantu keuangan mahasiswa dengan membuka banyak lowongan untuk bekerja di dalam kampus. Dengan bekerja di dalam kampus, jam kerja bisa lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan jadwal kuliah.


Jurusan

Universitas berdiri di atas area seluas 290 Hektar. Ada 3 Fakultas yaitu fakultas Seni, fakultas Ilmu Sosial, serta fakultas Sains Teknologi dan Kedokteran. Ketiga Fakultas tersebut membawahi 32 Jurusan di university of Warwick. 

Kekuatan utama universitas Warwick adalah pada kemampuan riset pada dosen, peneliti, dan mahasiswanya. Bahkan mereka mendapatkan pemasukan puluhan juta Poundsterling dari kontrak dan hibah penelitian. Jadi inovasi dan kemampuan semua elemen yang ada di dalam kampus sangat menentukan keberhasilan universitas.

Universitas juga memiliki kerjasama saling menguntungkan dengan dunia industri. Perusahaan memanfaatkan hasil penelitian universitas Warwick untuk mengembangkan kekuatan serta menempatkan perusahaan sebagai kekuatan terdepan dalam industri mereka. Dan ini hanya bisa didapatkan melalui penelitian berkelas dunia seperti yang dilakukan di universitas Warwick.

Nah itu tadi ulasan singkat mengenai Universitas Warwick. Semoga bermanfaat dan menjadi pertimbangan bagi kalian yang menjadikan Inggris sebagai tujuan studi.